Setiap orang pasti memiliki mimpi dan keyakinan masing-masing. Namun mimpi tersebut akan terwujud jika kita berada dilingkungan yang mendukung kita untuk meraih mimpi tersebut. Perlu juga kerja keras dan juga semang. Nah pernahkan anda berfikit untuk menjadi mata air?
Tahukah anda apa mata air itu? Mata air dalam bahasa jawa disebut tuk. Ngetuk artinya untuk menjelaskan air yang keluat dari dalam tanah atau sumbernya. Mata air bagi kehidupan sangatlah penting. Jika kita melihat kemasa lalu dimana manusia masih belum mengerti tentang sumur bahkan pompa air pun,mata air menjadi sumber kehidupan.
Mata air muncul tanpa usaha maka dari itu mata air menjadi sumber kehidupan yang gratis. Manusia bagaikan seperti mata air. Jika ia baik dari dalam maka akan keluar baik juga. Namun untuk mengalir sampai ke hilir belum tentu akan tetap baik. Baru sampai ditengah jalan sudah tercemar dan lain sebagainnya.
Manusia Seperti Mata Air
Manusia juga seperti itu mereka mudah tercemar,mudah untuk dimanipulasi,dan mudah untuk terbawa hal-hal negatif. Ilustrasi lebih jelasnya anda seorang anak yang lahir di keluarga yang baik,baik dalam jasmani maupun rohani. Setelah anda keluar dari rumah anda tentu anda akan membawa kebaikan juga yang telah diajarkan dari keluarga anda.
Disaat anda sudah diluar apakah anda akan tetap baik? Apakah anda akan tetap seperti ketika anda didalam keluarga baik anda? Belum tentu. Diluar rumah mungkin anda akan bertemu dengan sesuatu yang baru entah itu membuat anda semakin baik dan jernih seperti mata air. Atau menjadi keruh dan tercemar.
Hal itulah yang menjadi tantangan hidup anda didunia. Anda mungkin sudah dibekali dengan didalam keluarga nah setelah keluar dari rumah maka anda perlu mem-filter semua hal yang mendekati anda. Pilihlah yang baik untuk hidup anda. Bukan hanya untuk diri anda sendiri tetapi juga bagi orang lain yang anda aliri yang anda temui dalam hidup anda.
Mata Air Yang Keruh
Bagaimana jika mata air sudah keruh dalam sumbernya? Mata air yang jernih diberi racun dari sumbernya. Bagaimana supaya mata air menjadi baik kembali. Karena mata air selalu muncul dan muncul tentu racun yang sudah ada dari sumbernya juga akan terus berkembang.
Jika air yang sudah mengalir tersebut sudah bertemu dengan penetral racunnya maka air yang mengalir tersebut akan menjadi baik dan mengalir sampai kehilir dengan memberi kebaikan pula. Namun jika tidak bertemu dengan penawarnya maka air tersebut akan mematikan apa saja yang mengalirinya yang meminumnya.
Di hidup manusia juga seperti itu pasti juga akan bertemu dengan orang baik yang akan menyadarkan dan memberi kebaikan. Lalu bagaimana dengan sumbernya? Entahlah sumber mata air yang terkena racun akan kehilangan racun jika ada yang memberi penawar tinggal menunggu orang yang akan memberikan penawarnya.
